IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan
Penulis : Indra Maipita
Editor :
Fitrawaty, S.E., M.Si.
Penerbit : UPP STIM YKPN
Penerbit : UPP STIM YKPN
Tahun
Terbit : 2014
Cetakan : Edisi I, Yogyakarta Maret 2014
Tebal : xv + 262 Halaman
ISBN : 978-979-3532-90-5
Cetakan : Edisi I, Yogyakarta Maret 2014
Tebal : xv + 262 Halaman
ISBN : 978-979-3532-90-5
Kategori
Buku : Ekonomi
ULASAN BUKU
Kemiskinan adalah isu yang tidak pernah habis untuk dibahas dikarenakan kemiskinan adalah sebuah fenomena dan realitas yang terjadi di sekitar kita. Banyak buku yang gencar membahas isu kemiskinan sebagai topik utama. Tak terkecuali buku yang berjudul “Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan”. Meski konteks kemiskinan tergolong kompleks, namun buku ini mampu menyita perhatian siapa pun yang membacanya karena disusun secara sistematik, mulai dari konsep kemiskinan hingga membahas berbagai kebijakan untuk memerangi kemiskinan. Pembaca tidak digiring dengan konsep dan definisi kemiskinan yang rumit, namun berorientasi pada pengetahuan umum seputar kemiskinan. Buku ini menjabarkan jenis-jenis kemiskinan ditinjau dari berbagai perspektif sehingga akan membuka wawasan dan pengetahuan bagi siapa pun yang membaca, meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan sarjana ekonomi. Secara keseluruhan buku termasuk lengkap, mulai dari konsep dan pengertian, penetapan garis kemiskinan dan jenisnya, penyebab dan dampak kemiskinan, perangkap kemiskinan, cara mengukur, hunbungan pembangunan ekonomi terhadap kemiskinan dan ketimpangan distribusi, serta kapan suatu pertumbuhan ekonomi disebut pro-poor.
Buku diawali dengan Bab
I Pendahuluan yang menggiring pembaca pada polemik seputar kemiskinan,
pertanyaan atau isu-isu penting terkait kemiskinan serta penjelasan per bab
yang berisi ringkasan materi yang ditulis dalam bab-bab tersebut. Buku ini
ditulis dalam 10 bab yang saling berkaitan satu dengan yang lain sehingga
pembaca disarankan untuk membaca keseluruhan bab agar memperoleh pemahaman
komprehensif mengenai kemiskinan. Rumus atau formula yang disajikan bertujuan
untuk membuktikan konsep dan teori yang dijabarkan.
Ide dasar dari buku ini berasal dari hasil-hasil penelitian Strategis Nasional (STRANAS) yang telah dimenangkan oleh sang penulis semenjak tahun 2009 hingga tahun 2013 dari DP2M Dikti. Penulis adalah dosen pada Universitas Negeri Medan dan mengajar pada Fakultas Ekonomi dan Program Pascasarjana. Beberapa kali penulis menjadi dosen berprestasi dan dosen sebagai peneliti terbaik di universitas tersebut, yang berarti bahwa penulis telah teruji kompetensinya dari segi penguasaan teori dan terapannya. Selain itu, penulis juga menjadi anggota masyarakat bidang ilmu, seperti Royal Economics Society-RES, pernah menjadi Short Term Consultant di Bank Dunia cabang Jakarta dan menulis di beberapa jurnal dan surat kabar serta mengelola beberapa jurnal. Pengalaman mengajar penulis sekaligus keaktifannya dalam melakukan berbagai penelitian seperti penelitian Strategi nasional (Stranas) rupanya sangat membantu dalam menjabarkan contoh-contoh kasus dan pola kemiskinan yang terjadi serta cara optimal untuk mengatasinya.
Meski buku ini menggunakan
istilah-istilah ilmiah, namun penulis mampu menjabarkannya dengan kata-kata
menarik, lugas dan jelas. Buku ini memiliki bahasa yang bersifat koheren,
efektif dan sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Bahkan tata bahasa dalam
buku tidak terkesan kaku atau formal karena penulis menyusunnya dengan paragraf
demi paragraf. Setiap topik terkait kemiskinan disusun per bab sehingga tidak
akan membingungkan serta dilengkapi gambar dan tabel yang sangat mendukung
materi setiap bab. Data-data yang disajikan menggunakan grafik yang saya rasa
tepat penggunaannya dan informatif. Selain itu, berbagai metode kebijakan yang
ditujukan untuk mengurangi kemiskinan ditulis dengan detail dan mutakhir (update) sekaligus dengan berbagai kajian
pengurangan kemiskinan. Buku ini wajib dibaca sebagai referensi bagi mahasiswa tingkat
sarjana (semester akhir) yang mendalami tentang kemiskinan, mahasiswa
pascasarjana, seseorang yang tertarik dalam ilmu ekonomi maupun orang-orang
yang berkecimpung dalam pemerintahan, termasuk decision maker atau pengambil kebijakan bidang kemiskinan.
Fitrawaty
yang menjadi editor buku ini sepertinya sangat memahami esensi yang ingin disampaikan
oleh penulis sehingga hasil editing
materi tergolong rapi dan menggunakan bahasa baku yang fleksibel dengan tidak
menghilangkan “istilah-istilah keilmuan”. Penulis juga menyertakan teori
kemiskinan dari berbagai pakar dan studi pustaka. Dari sisi cover buku dirasa
menarik meski tidak berwarna-warni dan memiliki gambar. Untuk lay out tergolong sederhana, rapi, dan
terdapat spasi untuk memisahkan narasi dari satu paragraf ke paragraf lainnya.
Secara umum, tampilan buku cukup menarik.
Hal
yang paling menarik tentang konten dalam buku ini adalah keragaman sumber
pustaka yang saling melengkapi dalam memperkuat teori dan konsep terkait
kemiskinan. Semua teori yang termuat dalam buku-buku yang dijadikan sumber
referensi oleh penulis memiliki sinergi dalam membangun pengertian lebih
mendalam mengenai berbagai metode dalam mengukur kemiskinan dan distribusi
pendapatan. Pada hakekatnya, teori-teori yang dimuat dapat digunakan sebagai
bahan rujukan dalam penyusunan skripsi maupun tesis. Buku ini juga dapat
dimanfaatkan sebagai sumber kajian oleh peneliti, pengamat dan pemerhati
kemiskinan. Menariknya lagi, penulis menampilkan simulasi kebijakan fiskal
untuk mengukur sejauh mana dampak kebijakan tersebut terhadap kemiskinan dan distribusi
pendapatan yang merupakan suatu kajian empiris yang dilakukan oleh penulis.
Hasil kajian ini dapat diimplementasikan oleh pemerintah daerah sebagai upaya
untuk meningkatkan kinerja makro ekonomi yang bermuara pada penurunan
kemiskinan.
Keunggulan
utama buku ini terletak pada bahasa dan detail yang disusun cermat dan rapi.
Topik kemiskinan yang “rumit” disuguhkan dengan komposisi kata-kata yang
relatif dapat dimengerti dan terkesan jauh dari kompleksitas yang biasanya
ditemukan pada buku-buku sejenis yang membahas kemiskinan. Nilai tambah buku
ini tercermin juga dari sistematika penulisan yang memenuhi prinsip-prinsip
keilmuan yang bersifat ilmiah. Kolaborasi yang apik antara penulis dan editor membuat
eksistensi buku ini tetap terjaga dari bab awal hingga bab akhir. Sepertinya
baik penulis maupun editor menyadari pentingnya menggugah minat baca bagi siapa
pun sejak pertama kali membaca judul dan bab pendahuluan.
Meskipun
buku ini memiliki sejumlah keunggulan, namun terdapat juga sedikit kekurangan. Kekurangan
dalam buku ini adalah beberapa bab memuat narasi yang cukup panjang, seharusnya
dapat dipisah menjadi beberapa paragraf agar memberi keleluasaan bagi pembaca
untuk menelaah kalimat demi kalimat. Sebagai contoh pada Bab 10 “Kebijakan
Fiskal : Dampaknya Terhadap Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan” memiliki
beberapa uraian yang disusun dalam satu paragraf sehingga hal tersebut akan
membosankan pembaca, khususnya yang masih awam dengan “kemiskinan”. Selain itu
grafik-grafik yang tersaji tidak berwarna dan cenderung monoton. Monoton
dikarenakan grafik-grafik tersebut terbatas pada jenisnya. Pemberian warna perlu
dilakukan agar pembaca tidak bosan atau kurang berminat untuk meneruskan
bacaannya, mengingat istilah-istilah terkait topik kemiskinan sudah cukup
“berat”.
Kesimpulannya,
buku ini dapat menjadi bacaan wajib yang tidak seharusnya dilewatkan begitu saja
oleh mahasiswa yang menyusun skripsi tentang topik kemiskinan, mahasiswa pascasarjana
yang melakukan penelitian terkait kemiskinan, dan seseorang yang ingin
memperdalam ilmu dan pengetahuan tentang kemiskinan. Konsep dan definisi
disajikan secara komprehensif sehingga akan membuka cakrawala berpikir
khususnya bagi orang-orang yang awam akan pengertian sejati dari “kemiskinan”
dipandang dari sisi teori serta beberapa metode yang dapat dipergunakan untuk
mengurangi kemiskinan. Penulis buku memiliki segudang pengalaman dalam
penelitian sehingga mampu menuangkan setiap ide dan gagasan dengan terstruktur,
jelas dan informatif. Buku ini terutama sangat penting untuk membantu seluruh
pemangku kepentingan untuk lebih memahami, mendiagnosis dan memberikan solusi untuk
mengurangi kemiskinan.
No comments:
Post a Comment